Minggu, 21 Oktober 2012

Kebudayaan Jawa Barat


Indonesia seringkali disebut sebagai negara yang kaya akan kebudayaannya, sebutan itu memang sangat benar bila kita lihat dari semua keanekaragaman Budaya, Bahasa, Ras dll. Semua itu merupakan peninggalan leluhur yang sangat berharga untuk Indonesia. Akan tetapi Indonesia belum bisa mengolah semuanya dengan baik, bahkan banyak budaya yang diklaim oleh negara lain. Oleh karena itu, bagi generasi muda saat ini dan untuk ke depannya dapat melestarikan dan menjaga budaya negara sendiri. Jangan menunggu di klaim, baru kita bertindak :D
Disini saya akan sedikit menjelaskan beberapa kebudayaan yang berasal dari Jawa Barat. Budaya Jawa Barat banyak sekali contohnya saja seperti pencak silat, tari jaipong, kacapi suling, angklung, dll. Mungkin yg saya jelaskan masih sebagian kecil budaya jawa barat, takutnya tidak cukup saking banyaknya. contohnya saja seperti :
1. Pencak Silat, merupakan suatu seni beladiri yang berasal dari Indonesia. Dalam perkembangannya kini istilah "pencak" lebih mengedepankan unsur seni dan penampilan keindahan gerakan, sedangkan "silat" adalah inti ajaran bela diri dalam pertarungan. Pencak silat terdiri dari empat aspek, seperti aspek bela diri, aspek seni budaya, aspek mental spritual, dan aspek olahraga. Ke empat aspek tersebut sangatlah penting dalam persilatan.





2.      Tari Jaipong, merupakan sebuah jenis tari pergaulan tradisional masyarakat Sunda, Jawa Barat. Dan tarian ini cukup popular  di Indonesia. Tari Jaipong bisa di pertunjukan oleh satu orang bahkan bisa lebih dari satu,dua orang. Tari jaipong di iringi oleh musik yaitu Degung.

3.   Kacapi Suling, merupakan sejenis musik instrumental yang bergantung pada improvisasi dan populer di provinsi Jawa Barat yang menggunakan dua alat music kecapi dan suling. Kecapi suling masih berhubungan dengan tembang Sunda.
Diatas merupakan penjelasan dari sebagian  budaya Jawa Barat, tapi masih banyak lagi selain dari contoh-contoh di atas. Maka dari itu sangat perlu sekali dalam menjaga dan melestarikan budaya sendiri.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar